Trauma musculoskeletal merupakan trauma yang terjadi pada tulang dan otot. Trauma dapat terjadi pada siapapun dan dimanapun misalnya patah tulang, dislokasi, ruptur ligament dan terkilir (sprain). Sebab itu, perlu dilakukan pertolongan pertama untuk membantu stabilisasi dan mengurangi rasa sakit pada penderita. Pertolongan pertama dapat dilakukan oleh siapapun dengan melakukan pembidaian dan pembebatan.

Pada hari Kamis, 6 Oktober 2022 telah terlaksana pelatihan penanganan trauma musculoskeletal yaitu pembidaian dan pembebatan oleh PK IMM Fakultas Kedokteran UAD yang dilaksanakan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Amin Gedongkuning, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

Pelatihan tersebut dihadiri oleh 17 santri dari kalangan siswa SMP-SMA dan didampingi oleh pembina Hizbul Wathan. Diawali penjelasan singkat oleh ketua umum IMM FK UAD yaitu Naufal Elsania lalu dilanjutkan praktik dalam kelompok-kelompok kecil. Santri Al Amin sangat antusias dalam pelatihan tersebut hingga saling adu jargon untuk membakar semangat. Kegiatan diakhiri dengan tebak-tebakan dari materi yang disampaikan dalam pelatihan dan dilanjutkan foto bersama.

Dokter Muda UAD yang sudah mulai terjun di RS Pendidikan. Salah satu RS Pendidikannya adalah RS Bhayangkara, yang menjadi stase Klinik Forensik. Dokter Muda sudah memulai kegiatannya. Pada minggu pertama di kepaniteraan Klinik Forensik, Dokter Muda dibekali materi berjalan dan juga telah menangani kasus Forensik. Eksumasi untuk Forensik Patologinya, Dokter Muda UAD dengan mengenakan baju orange, ikut melihat dan memeriksa identifikasi kerangka gali kubur. Dan untuk Forensik Klinik, bersama dengan Kakaknya Dokter Muda UII, melakukan anamnesis dan pemeriksaan terhadap korban dugaan kasus penganiyaan.

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, mengadakan kegiatan Semiloka Blok untuk persiapan Perkuliahan di Semester Ganjil 2022/2023. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari selasa 7 September 2022 bertempat di Ruang Transit Tutor lantai 5 gedung Fakultas Kedokteran. Kegiatan semiloka yang dipimpin Ketua Program Studi Kedokteran dr. M. Junaidy Heriyanto, Sp.B., FINACS. Semiloka yang dimulai dari pemaparan dari Penanggung Jawab Blok, sebagai pengantar rencana perkuliahan disemester Ganjil 2022/2023. Dalam kegiatan Semiloka Blok, membahas perisapan materi kuliah yang akan diajarkan di Semester Ganjil 2022/2023. Kegiatan perkuliahan di Fakultas Kedokteran, diantaranya Kuliah Pakar, Tutorial, Praktikum, dan Keterampilan Klinis.(MWA)

Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan melakukan kegiatan di Persada UAD. Mahasiswa angkatan 2022, yang berjumlah 100 mahasiswa. Mahasiswa Fakultas Kedokteran kedokteran untuk tahun pertama diwajibkan untuk menjadi santri Persada UAD. Kegiatan di Persada UAD bertujuan untuk memperkuat AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan). Kegiatan di Persada UAD yang dimulai dengan orientasi atau perkenalan.  Kegiatan orientasi yang dilaksanakan di Amphitheater dan Islamic Center UAD. Mahasiswa di Persada UAD dibekali ilmu keagamaan sebagai bekal untuk menjadi dokter yang Islami di masa depan. (MWA)

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan melakukan Serah Terima Dokter Muda pada tanggal 3 September 2022. Peserta merupakan mahasiswa angkatan 2018 yang telah menyelesaikan studinya pada program studi kedokteran untuk selanjutnya masuk ke tahap profesi di program studi Pendidikan Profesi Dokter. Mahasiswa yang telah diserah terimakan berjumlah 31 mahasiwa untuk nantinya mengikuti program pendidikan profesi dokter di Rumah Sakit Pendidikan. Mahasiswa progam studi kedokteran yang telah lulus wajib mengikuti Panum (Kepaniteraan umum) sebagai syarat untuk mengikuti Pendidikan di Rumah Sakit. Penyerahan dokter Muda dilakukan oleh bapak Rusydi Umar, M.T., Ph.D selaku wakil Rektor Bidang Akademik UAD kepada dr. Adnan Abdullah, Sp.THT-KL, M.Kes selaku perwakilan direksi PKU Muhammadiyah Yogyakarta. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan  RS Pendidikan Utama dari Fakultas Kedokteran UAD.

Pada sambutan Bapak Rusydi Umar,M.T.,Ph.D beliau mengatakan pada masa preklinis atau sarjana kedokteran, selama 4 tahun  mahasiswa belajar di kampus tentang teori ilmu kedokteran dasar dan klinis. Pada akhirnya, mereka akan menulis sebuah karya tulis ilmiah. Setelah itu mendapatkan gelar S.Ked. Dalam tahap Profesi Dokter, mahasiswa yang telah memperoleh gelar “S.Ked” akan disebut sebagai “dokter muda”. Masa pendidikan profesi ini ditempuh selama 2 tahun. Studi mereka tidak lagi di kampus, tetapi di rumah sakit. Pembelajarannya lebih banyak ke dalam praktek dibanding teori atau dengan kata lain implementasi dari teori pengetahuan yang telah dijalani selama pendidikan sarjana. Tahapan Pendidikan profesi ini perlu diikuti dengan baik karena akan dilanjutkan dengan Uji kompetensi terlebih dahulu sebelum akhirnya mahasiswa mendapatkan gelar dokter. (ARTJ)

Serah terima Dokter Muda dari kiri ke kanan (dr. Adnan Abdullah, Sp.THT-KL, M.Kes, Rusydi Umar,M.T.,Ph.D, dr., Barkah Djaka P, Sp.PD-KGH, FINASIM)

Pembacaan Sumpah Dokter Muda

Ahmad Dahlan Disaster Management Center yang berlokasi di Fakultas Kedokteran, Kampus 4 UAD pada hari Senin, 22 Agustus 2022 menerima kunjungan 3 delegasi dari tim Erasmus+ Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) dari Inggris dan Austria. Ketiga delegasi yang hadir, yaitu: Nadine Sulkowski (Koordinator BUiLD Project dari University of Gloucestershire, Inggris), Prof. Neil Towers (University of Gloucestershire, Inggris) dan Paul Schober (Hafelakar Austria). Mereka berkunjung dalam rangka rangkaian visitasi kemajuan project BUiLD ke semua perguruan tinggi penerima hibah internasional ini.

Project BUiLD merupakan hibah internasional Erasmus+ kedua yang diterima UAD dari total empat hibah Erasmus+ sejak tahun 2017-2022. Tujuan hibah BUiLD adalah membangun kapasitas universitas dalam penanggulangan bencana dan untuk menjadi kampus yang tangguh bencana. Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Kantor Kerja Sama dan urusan Internasional UAD yang menginisiasi dan mengoordinir hibah Erasmus+ ini bekerja sama dengan beberapa unit, prodi, dan fakultas di lingkungan UAD sesuai topik kegiatan yang dilakukan.

UAD Center bersinergi dan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran yang memiliki fokus pada kurikulum namajemen kebencanaan. UAD Center ini akan menjadi pusat yang mengelola dan mengembangkan aktivitas-aktvitas terkait kebencanaan (mitigation, response dan post-disaster intervention) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pusat ini juga akan terus memperkuat kerja sama dengan mitra / stakeholders terkait kebencanaan diantaranya MDMC, Lazismu, BDBP, BNPB, dan lembaga lainnya baik dari pemerintah maupun swasta. Fakultas Kedokteran, dengan keunggulan di bidang kebencanaan, terus berupaya mencari rancangan dan strategi terbaik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

Banyak manfaat yang telah didapatkan UAD dengan bantuan project Erasmus+ ini. UAD telah memiliki ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium pembelajaran kebencanaan dengan fasilitas barang-barang terkait edukasi bencana termasuk virtual reality yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi civitas akademika UAD dan mitra UAD dari luar untuk belajar tentang kebencanaan. Ruang atau laboraturium ini juga sekaligus dapat digunakan sebagai kantor dari Ahmad Dahlan Disaster Management Center yang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran. UAD juga dapat memperkuat struktur Pusat Studi Penanggulangan Kebencanaan yang sebelumnya hanya satu koordinator menjadi lebih banyak personil yang terlibat. Peralatan bantuan dari hibah ini telah dapat dimanfaatkan untuk edukasi kebencanaan baik di internal UAD maupun pada mitra dari luar UAD. Hibah ini tentu semakin memperkuat kapasitas UAD dalam komitmen dan upayanya untuk terlibat aktif dalam aktivitas manajemen kebencanaan selama ini.

Ida Puspita, M.A.Res. (Koordinator Hibah Erasmus+ UAD dan Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri) menyampaikan, “UAD sangat bersyukur selama lima tahun berturut-turut terus mendapatkan kepercayaan internasional dengan lolosnya empat proposal hibah Erasmus+ dengan nilai project dalam jumlah milyaran rupiah untuk mengembangkan kapasitas UAD dalam beberapa bidang termasuk diantaranya project BUiLD manajemen kebencanaan ini. Ada banyak manfaat yang diperoleh UAD dengan hibah BUiLD ini, dan salah satunya adalah terbuka lebarnya potensi kerja sama internasional dan bertambanya kerja sama nasional baik terkait kebencanaan dan bidang lainnya yang relevan yang dapat terus menguatkan kapasitas Ahmad Dahlan Disaster Management Center ke depannya.”

Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D., menyampaikan bahwa “ BUiLD  merupakan hibah kedua dari empat hibah Eramus+ yang diperoleh UAD. Bersama tujuh universitas peraih BUiLD lainnya, UAD membangun ketangguhan bencana.  Manfaat dari hibah ini adalah terbentuknya secara resmi Ahmad Dahlan Disaster Menagement Center, dikukuhkannya beberapa mata kuliah terkait Ketahanan Bencana di Fakultas Kedokteran UAD, asosiasi nasional khusus Ketangguhan Bencana, kerja sama antara UAD dan lembaga nasional yang bergerak di bidang Ketangguhan Bencana, dan lain-lain. Harapan ke depan, UAD akan terus menguatkan bidang Ketangguhan Bencana dan mendapatkan lebih banyak lagi kerja sama dan hibah dari Erasmus+“.

Koordinator BUiLD project dari UoG UK, Nadine Sulkowski, mengatakan bahwa: “Saya sangat senang setelah 3 tahun dalam masa pandemi Covid 19 akhirnya bisa kembali datang secara luring untuk menguatkan kerja sama dengan Indonesia khususunya UAD. Saya masih ingat dengan jelas di akhir tahun 2019, saat awal kerja sama BUiLD saya juga berkunjung ke UAD.  Selama masa pandemi Ida Puspita, M.A. Res. (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri sekaligus coordinator Erasmus+ UAD) dan Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. (Wakil Ketua BUiLD Erasmus+ dan Koordinator Kerja Sama dan Pendidikan/ Pelatihan Ahmad Dahlan Disaster Management Center) secara berkala telah melaporkan perkembangan peogram dan komitmen UAD dalam program ini secara daring. Kami tidak ingin berhenti sampai di sini, kami ingin terus memberikan dukungan kepada UAD baik dalam program BUiLD maupun program-program lainnya.”

 

Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM) merupakan suatu kegiatan yang bertajuk mengembangkan hard skill, soft skill mahasiswa dikembangkan melalui dharma bakti ilmu kepada masyarakat secara langsung. Gearakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM) UAD telah diadakan di Desa Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (03/10/2021).

Kegiatan Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar UAD ini diinisiasi oleh BEM-FK UAD yang berkerjasama dengan Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD, serta Desa Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dan II Merapi. Kegiatan menghadirkan narasumber dr Ario Tejosukmono MMR (dosen Fakultas Kedokteran UAD) dan Dholina Inang Pambudi MPd (Dosen FKIP-UAD juga Kepala Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana UAD).

Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar UAD mengangkat tema ‘Generasi Muda Mandiri Tanggap Bencana untuk Sehatnya Indonesia’. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (03/10/2021) secara offline yang diikuti oleh Karang Taruna Desa Hargobinagun, Kapanewon Pakem, Sleman dengan memenuhi protokol kesehatan. Dokter Ario Tejosukmono MMR (Dosen FK-UAD) berbagi ilmu terkait  penanganan luka dan patah tulang. Pada sesi praktik/simulasi masing2 kelompok difasilitasi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Pelatihan GFKM dikemas dengan dua metode klasikal dan simulasi dimana harapannya bisa membekali bagi generasi muda dalam penanganan luka dan patah tulang kepada Karang Taruna Desa Hargobinagun, Kapanewon, Pakem, Sleman. Kegiiatan diawali dengan pelatihan klasikal dengan pemaparan materi mengenai penanganan luka dan patah tulang oleh Dokter Ario Tejosukmono MMR (Dosen FK-UAD). Setelah pemaparan materi sekitar 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan simulasi dengan bimbingan dan fasilitator mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD. Pelatihan simulasi dilaksanakan sekitar 120 menit dimana harapannya ilmu yang diperoleh dapat “digethok tularkan” ke masyarakat lebih luas.

“AMRETA” merupakan kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat yang  dilakukan selama tiga hari pada hari Jum’at-Minggu pada tanggal 7-9 Januari 2022 di Sompok, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan yang dikoordinir oleh departemen Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) BEMF-Kedokteran UAD periode 2021/2022 ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan yang mengangkat tema “Mengabdi dengan Hati, Berbakti untuk Negeri”.

Rangkaian kegiatan bakti sosial ini dimulai dengan Srawung pada hari Jum’at, 7 Januari 2022. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk “permisi” atau ramah tamah dan ucapan terima kasih kepada Dusun Sompok yang telah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan bakti sosial ini. Kegiatan ini dihadiri oleh Kaprodi Kedokteran, dr. M. Junaidy Heriyanto, Sp. B, FINACS, tokoh masyarakat seperti Kepala Dukuh Sompok, Ketua Karang Taruna, ib-ibu PKK, dan perwakilan warga desa yang lainnya. Selain beramah-tamah, kegiatan ini berisikan tentang pemaparan konsep kegiatan bakti sosial kepada masyarakat sekaligus dibukanya rangkaian kegiatan bakti sosial AMRETA 2022.

Hari kedua, Sabtu, 8 Januari 2022, merupakan kegiatan penyuluhan tanggap bencana yang diisi langsung oleh dosen Fakultas Kedokteran UAD yaitu dr. M. Yusuf Arrozi. M. Sc dengan materi banjir dan longsor dengan sasaran penyuluhan ini yaitu Karang Taruna Sompok. Peserta aktif menyimak dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan, salah satu warga menyatakan bahwa materi yang dibawakan sangat cocok bagi masyarakat Sompok mengingat letak geografis dan Riwayat bencana yang pernah terjadi di daerah ini.

Terakhir, hari ketiga pada Minggu, 9 Januari 2022. Kegiatan di hari tersebut diantaranya adalah lomba mewarnai, jalan sehat, pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta bazar. Pertama, lomba mewarnai. Lomba ini ditujukan untuk anak-anak Sompok usia TK dengan mewarnai kertas berisi gambar yang dibagikan oleh panitia dan diwarnai oleh dua anak. Kedua, jalan sehat. Jalan sehat ini merupakan kegiatan dari desa yang dikolaborasikan bersama kegiatan bakti sosial AMRETA. Jalan sehat ini dihandle langsung dari Karang Taruna Sompok. Saat orang tua jalan sehatn, secara bersamaan anak-anak bisa mengikuti perlombaan mewarnai pendopo.

Ketiga, pemeriksaan dan pengobatan gratis. Setelah jalan sehat selesai, orang tua dapat melakukan pemeriksaan dengan cara mendaftarkan diri mereka pada bagian pendaftaran. Identitas mereka akan dicatat pada daftar hadir pasien dan rekam medis. Selain itu mereka juga diberi nomor antrean dan membawa kartu rekam medis yang sudah diisikan oleh bagian kesekretariatan. Kemudian mereka diarahkan untuk melakukan pengecekan suhu dan tensi oleh volunteer.

Setelah dilakukan pemeriksaan, warga memasuki bagian pengobatan bersama empat dosen FK UAD yaitu. Amanatus Solikhah, Sp.PK., M.Sc, dr. RR. Wiwara Awisarita, MMR, dr. Leonny Dwi Rizkita, M.Biomed, serta dr. Elvina Prisila, Sp.Rad., M.Kes. Mereka diarahkan oleh satu panita yang menjadi LO dokter untuk menempati bagian kosong dan diperiksa oleh dokter. Setelah didiagnosis dan diberikan resep, rekam medis diberikan pada bagian farmasi. Panitia akan membaca resep, membawa obat. dan menuliskan resep obat kepada pasien. Setelah obat dimasukkan plastik dan dituliskan aturan minum, panitia akan memanggil pasien dan menjelaskan sedikit terkait obat yang diminumnya.

Terakhir, bazar. Bazar dilakukan setelah pengobatan selesai. Bazar sembako ini dilakukan dengan warga yang membeli sembako dengan harga yang sangat miring. Bazar sembako ini berisikan beras, gula, telur, minyak, sarden, dan sebagainya. Warga yang mengikuti bazar ini diberikan batasan pembelian. “Harapannya, peran serta mahasiswa dapat memberikan kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat Dusun Sompok,  karena sejatinya pengabdian adalah bagian dari mahasiswa itu sendiri, selamat teman-teman telah menunaikan salah satu tridharma perguruan tinggi! Karena sedikit air yang kupunya, milikmu juga bersama!” tutup Thalia Diva selaku Ketua Panitia kegiatan AMRETA 2022.

BEM Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan kembali mengadakan kegiatan keakraban bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2021. Kegiatan ini bernama LIGAMENT 3.0 yang mengangkat tema “Show Your Identity, Create Our Solidarity”. Seperti ligament yang menghubungkan antar tulang dalam tubuh, kegiatan ini diharapkan dapat saling menghubungkan dan mempererat rasa kekeluargaan antar mahasiswa sehingga nantinya dapat menjalani kehidupan perkuliahan dengan adaptasi yang mudah serta rasa nyaman berbagi kebersamaan dan bekerja sama. Adanya acara ini agar mahasiswa baru bisa menunjukan jati dirinya sehingga akhirnya terbentuk solidaritas tanpa meninggalkan nilai – nilai islam dan budi pekerti luhur.

Kegiatan ini diadakan pada tanggal 27 November 2021 dan berlokasi di Karangasri Outbound, Karanggeneng, Purwosari, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh Mahasiswa Baru FK UAD Angkatan 2021 dan dihadiri oleh Wakil Dekan serta Kepala Program Studi Pendidikan Dokter FK UAD.

Aktivitas ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pagi dan sesi sore hari. Kegiatan dibuka oleh dr Agus Sukaca M.Kes, selaku Wakil Dekan FK UAD lalu dilanjutkan dengan rangkaian outbound. Kemudian dilanjutkan dengan sesi sore yang berisikan pentas seni oleh perwakilan peserta, panitia dan tamu yang hadir. Bersamaan dengan itu terdapat sesi BBQ Time, lalu dilaksanakan penyematan korsa oleh dr Moch Junaidy Heriyanto Sp.B, FINACS selaku Kepala Program Studi FK UAD. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing bersama tamu perwakilan angkatan 2018, 2019, dan 2020 dan api unggun lalu ditutup dengan pelepasan lampion. Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti rangkaian acara.

Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) kembali diadakan di Kota Makassar setelah pada tahun 1981 diadakan Munas ISMKI yang pertama. Kegiatan yang masuk dalam rangkaian acara  Indonesian Medical Student Summit (IMSS) ke-10 dengan Universitas Bosowa sebagai tuan rumah yang dilaksanakan di Kota Makassar, tepatnya di Menara Bosowa pada tanggal 16-20 Februari 2022.

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan turut memeriahkan acara ini dengan mengirimkan 5 orang delegasi untuk mengikuti kegiatan IMSS secara luring di Kota Makassar. Adapun delegasi tersebut yaitu :

  • Dandy Dewanto Priyangga (2019)
  • Muhammad Hafizh Fernanda (2019)
  • Selma Nissa Budi Iftiyastuti (2019)
  • Thalia Diva Prameswari (2019)
  • Naufal Elsania (2019)

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia yang fakultas kedokterannya terdaftar sebagai anggota ISMKI, dengan jumlah peserta sebanyak 536 baik itu luring ataupun daring.

Pada hari pertama, 16 Februari 2022, delegasi yang berkesempatan datang secara luring dijemput di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Kota Makassar dan diarahkan menuju hotel untuk melakukan registrasi dan beristirahat sejenak sebelum memasuki acara yang pertama yaitu welcoming party. Malam harinya setelah beristirahat, para delegasi diarahkan untuk menuju Menara Bosowa dengan menggunakan bus yang sudah disediakan panitia untuk mengikuti welcoming party, terlihat antusiasme ratusan peserta yang mengikuti kegiatan acara ini secara luring maupun daring. Dengan dilaksanakannya welcoming party, rangkaian acara IMSS 2022 resmi dibuka.

Pada hari kedua dan ketiga, tepatnya tanggal 17-18 Februari 2022, para delegasi diarahkan kembali ke Menara Bosowa untuk pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ISMKI Bersejawat, dan pada malam hari di hari ketiga, dilangsungkan pelantikan  Pengurus Harian Nasional (PHN) dan Badan Analisis dan Penelitian Ilmiah Nasional (BAPIN) ISMKI Harmoni periode 2022/2023.

Hari keempat tanggal 19 Februari 2022, pada pagi hari diadakan KPU-session yang diikuti oleh seluruh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Indonesia untuk membahas Calon Sekretaris Jenderal Terpilih 2022/2023. Selanjutnya, pada siang hari diadakan diskusi panel dengan tema “Urgensi Program Vaksinasi Booster Covid-19” dengan mengundang dokter pakar dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. (Juru Bicara Vaksinasi Covid-19), dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D (Epidemiologi UI), dan Prof. Dr. dr. iris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIM (Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia). Setelah itu para delegasi kembali diarahkan ke Menara Bosowa untuk mengikuti acara farewell party. Dengan diadakan farewell party, maka resmi berakhirlah rangkaian acara IMSS 2022.

Pada hari terakhir, tepatnya 20 Februari 2022, para delegasi diajak untuk berkeliling Kota Makassar untuk melepas penat sejenak sebelum kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswa kedokteran. Selanjutnya, para delegasi kembali ke hotel guna melakukan persiapan untuk kembali ke daerahnya masing-masing.