Pada Hari Selasa, 18 Oktober 2023 tepatnya di Aula RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah dilaksanakan Inter Professional Education (IPE) kasus Tn. H dengan Gangren DM pedis extra. Kegiatan ini diikuti oleh dokter muda Stase Ilmu Penyakit Dalam Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran UAD yang beranggotakan Thalia Diva Prameswari, Bogi Purnama Adi, Salsabila Nurvinin Putridanna, Andi Ainun Fitriah, Sabel Permana Kustriyono dan Yola Cindi Fahlepi Ginting dibimbing oleh dr. Evan Gintang Kumara, Sp.PD., dan dokter muda stase bedah yang beranggotakan Wahyu Eka Susiyani, Eureka Raihan Asqy Dendy, Renata Shafira Nanda, Selma Nissa Budi Iftiyastuti, Anggit Reza Pahlevi Ajmal Tsani dan Nurul Haq dibimbing oleh dr. Taufiek Hikmawan YBS., Sp.B.

Kegiatan Inter Professional Education (IPE) tidak hanya diikuti oleh dokter muda saja, akan tetapi mahasiswa profesi lintas jurusan juga ikut serta dalam kegiatan ini, diantaranya mahasiswa profesi keperawatan, farmasi, gizi, fisioterapi, rekam medis beserta pembimbingnya. Masing-masing bidang keilmuan mempresentasikan kasus pasien Tn. H dengan Gangren DM pedis extra sesuai dengan bidang masing-masing. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan sudut pandang antar profesi lebih luas lagi dalam menghadapi suatu kasus (SSA).

     Pada Hari Sabtu, 30 September 2023, Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Kuliah Umum dan Diskusi IPE dengan tema ““Ensuring Universal Coverage for Indonesia”. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Profesi Farmasi, Pendidikan Profesi Dokter, S2 Kesehatan Masyarakat, Kedokteran dan Farmasi. Kuliah Umum dan Diskusi ini menghadirkan pemateri luar biasa yakni, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., yang dimoderatori oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul, dr. Nurcholid Umam K, Sp.A., M.Sc.

     Kuliah Umum dan Diskusi dimulai pada pukul 13.00 WIB berlokasi di Amphitheater Fakultas Kedokteran. Peserta mendengarkan materi yang disampaikan dengan seksama. Beberapa poin yang disampaikan diantaranya, Universal Health Coverage adalah amanat dari Undang-Undang, BPJS Kesehatan diberi mandat oleh negara untuk menyelenggarakan Universal Health Coverage. Dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab, para peserta tampak berantusias untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi. Dari diskusi dan tanya jawab tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa antara BPJS Kesehatan dengan Kementrian Kesehatan menganut prinsip Supply and Demand dan masih diperlukan penjelasan terkait dengan mekanisme penyelesaian kepada seluruh stakeholder.

     Acara berakhir pada pukul 14.00 WIB diakhiri dengan sesi foto Bersama dan pemberian plakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan. Dengan adanya Kuliah Umum dan Diskusi ini diharapkan kedepannya kerja sama antar profesi Kesehatan dapat berlangsung dengan baik untuk sama-sama melayani Masyarakat (SSA).