Ahmad Dahlan Disaster Management Center yang berlokasi di Fakultas Kedokteran, Kampus 4 UAD pada hari Senin, 22 Agustus 2022 menerima kunjungan 3 delegasi dari tim Erasmus+ Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) dari Inggris dan Austria. Ketiga delegasi yang hadir, yaitu: Nadine Sulkowski (Koordinator BUiLD Project dari University of Gloucestershire, Inggris), Prof. Neil Towers (University of Gloucestershire, Inggris) dan Paul Schober (Hafelakar Austria). Mereka berkunjung dalam rangka rangkaian visitasi kemajuan project BUiLD ke semua perguruan tinggi penerima hibah internasional ini.

Project BUiLD merupakan hibah internasional Erasmus+ kedua yang diterima UAD dari total empat hibah Erasmus+ sejak tahun 2017-2022. Tujuan hibah BUiLD adalah membangun kapasitas universitas dalam penanggulangan bencana dan untuk menjadi kampus yang tangguh bencana. Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Kantor Kerja Sama dan urusan Internasional UAD yang menginisiasi dan mengoordinir hibah Erasmus+ ini bekerja sama dengan beberapa unit, prodi, dan fakultas di lingkungan UAD sesuai topik kegiatan yang dilakukan.

UAD Center bersinergi dan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran yang memiliki fokus pada kurikulum namajemen kebencanaan. UAD Center ini akan menjadi pusat yang mengelola dan mengembangkan aktivitas-aktvitas terkait kebencanaan (mitigation, response dan post-disaster intervention) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pusat ini juga akan terus memperkuat kerja sama dengan mitra / stakeholders terkait kebencanaan diantaranya MDMC, Lazismu, BDBP, BNPB, dan lembaga lainnya baik dari pemerintah maupun swasta. Fakultas Kedokteran, dengan keunggulan di bidang kebencanaan, terus berupaya mencari rancangan dan strategi terbaik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

Banyak manfaat yang telah didapatkan UAD dengan bantuan project Erasmus+ ini. UAD telah memiliki ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium pembelajaran kebencanaan dengan fasilitas barang-barang terkait edukasi bencana termasuk virtual reality yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi civitas akademika UAD dan mitra UAD dari luar untuk belajar tentang kebencanaan. Ruang atau laboraturium ini juga sekaligus dapat digunakan sebagai kantor dari Ahmad Dahlan Disaster Management Center yang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran. UAD juga dapat memperkuat struktur Pusat Studi Penanggulangan Kebencanaan yang sebelumnya hanya satu koordinator menjadi lebih banyak personil yang terlibat. Peralatan bantuan dari hibah ini telah dapat dimanfaatkan untuk edukasi kebencanaan baik di internal UAD maupun pada mitra dari luar UAD. Hibah ini tentu semakin memperkuat kapasitas UAD dalam komitmen dan upayanya untuk terlibat aktif dalam aktivitas manajemen kebencanaan selama ini.

Ida Puspita, M.A.Res. (Koordinator Hibah Erasmus+ UAD dan Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri) menyampaikan, “UAD sangat bersyukur selama lima tahun berturut-turut terus mendapatkan kepercayaan internasional dengan lolosnya empat proposal hibah Erasmus+ dengan nilai project dalam jumlah milyaran rupiah untuk mengembangkan kapasitas UAD dalam beberapa bidang termasuk diantaranya project BUiLD manajemen kebencanaan ini. Ada banyak manfaat yang diperoleh UAD dengan hibah BUiLD ini, dan salah satunya adalah terbuka lebarnya potensi kerja sama internasional dan bertambanya kerja sama nasional baik terkait kebencanaan dan bidang lainnya yang relevan yang dapat terus menguatkan kapasitas Ahmad Dahlan Disaster Management Center ke depannya.”

Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D., menyampaikan bahwa “ BUiLD  merupakan hibah kedua dari empat hibah Eramus+ yang diperoleh UAD. Bersama tujuh universitas peraih BUiLD lainnya, UAD membangun ketangguhan bencana.  Manfaat dari hibah ini adalah terbentuknya secara resmi Ahmad Dahlan Disaster Menagement Center, dikukuhkannya beberapa mata kuliah terkait Ketahanan Bencana di Fakultas Kedokteran UAD, asosiasi nasional khusus Ketangguhan Bencana, kerja sama antara UAD dan lembaga nasional yang bergerak di bidang Ketangguhan Bencana, dan lain-lain. Harapan ke depan, UAD akan terus menguatkan bidang Ketangguhan Bencana dan mendapatkan lebih banyak lagi kerja sama dan hibah dari Erasmus+“.

Koordinator BUiLD project dari UoG UK, Nadine Sulkowski, mengatakan bahwa: “Saya sangat senang setelah 3 tahun dalam masa pandemi Covid 19 akhirnya bisa kembali datang secara luring untuk menguatkan kerja sama dengan Indonesia khususunya UAD. Saya masih ingat dengan jelas di akhir tahun 2019, saat awal kerja sama BUiLD saya juga berkunjung ke UAD.  Selama masa pandemi Ida Puspita, M.A. Res. (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri sekaligus coordinator Erasmus+ UAD) dan Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. (Wakil Ketua BUiLD Erasmus+ dan Koordinator Kerja Sama dan Pendidikan/ Pelatihan Ahmad Dahlan Disaster Management Center) secara berkala telah melaporkan perkembangan peogram dan komitmen UAD dalam program ini secara daring. Kami tidak ingin berhenti sampai di sini, kami ingin terus memberikan dukungan kepada UAD baik dalam program BUiLD maupun program-program lainnya.”