Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM) merupakan suatu kegiatan yang bertajuk mengembangkan hard skill, soft skill mahasiswa dikembangkan melalui dharma bakti ilmu kepada masyarakat secara langsung. Gearakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM) UAD telah diadakan di Desa Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (03/10/2021).

Kegiatan Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar UAD ini diinisiasi oleh BEM-FK UAD yang berkerjasama dengan Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD, serta Desa Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dan II Merapi. Kegiatan menghadirkan narasumber dr Ario Tejosukmono MMR (dosen Fakultas Kedokteran UAD) dan Dholina Inang Pambudi MPd (Dosen FKIP-UAD juga Kepala Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana UAD).

Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar UAD mengangkat tema ‘Generasi Muda Mandiri Tanggap Bencana untuk Sehatnya Indonesia’. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (03/10/2021) secara offline yang diikuti oleh Karang Taruna Desa Hargobinagun, Kapanewon Pakem, Sleman dengan memenuhi protokol kesehatan. Dokter Ario Tejosukmono MMR (Dosen FK-UAD) berbagi ilmu terkait  penanganan luka dan patah tulang. Pada sesi praktik/simulasi masing2 kelompok difasilitasi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Pelatihan GFKM dikemas dengan dua metode klasikal dan simulasi dimana harapannya bisa membekali bagi generasi muda dalam penanganan luka dan patah tulang kepada Karang Taruna Desa Hargobinagun, Kapanewon, Pakem, Sleman. Kegiiatan diawali dengan pelatihan klasikal dengan pemaparan materi mengenai penanganan luka dan patah tulang oleh Dokter Ario Tejosukmono MMR (Dosen FK-UAD). Setelah pemaparan materi sekitar 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan simulasi dengan bimbingan dan fasilitator mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD. Pelatihan simulasi dilaksanakan sekitar 120 menit dimana harapannya ilmu yang diperoleh dapat “digethok tularkan” ke masyarakat lebih luas.