Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan berpartisipasi dalam pelaksanaan program vaksinasi merdeka dibawah koordinasi POLRES Kulon Progo. Dosen – dosen dan mahasiswa FK UAD secara bergantian terjadwal melakukan vaksinasi ini bersama dengan staff dari kepolisian,

Setiap jadwal pelaksanaan dengan target vaksinasi 1000 peserta, FK UAD mengirim 4-6 dosen dengan didampingi 10 mahasiswa yang membantu melakukan pemeriksaan tensi, suhu dan juga membantu vaksinator untuk memasukkan vaksin ke dalam spuit-spuit vaksin tersebut. FK UAD menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

FK UAD telah memberangkatkan tim pengabdian masyarakat untuk vaksinasi merdeka ini sebanyak 4 kali yakni pada tanggal 18 Agustus, 29 Agustus, 1 September dan 7 September 2021.

Mahasiswa dan dosen yang bertugas telah berkumpul di depan gedung Fakultas Kedokteran sejak pagi pukul 0 5.30WIB untuk sarapan dan bersiap berangkat bersama menggunakan transportasi Universitas. Perjalanan menuju Kulon Progo membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sesampainya di tempat tujuan, tim pengabdian masyarakat FK segera mempersiapkan diri dan acara dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Partisipasi FK UAD dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini selain sebagai pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kulonprogo pada khusunya dan di DI Yogyakarta pada umumnya..

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pengabdian iniga dapat mengasah keterampilan mereka sebagai calon dokter agar mempunyai kompetensi dan selalu mengabdikan kemampuannya dalam masyarakat. (Tiara Dinar/Dewi Yuniasih)

Kamis (03/06/21) Dalam rangka mensukseskan vaksinasi UAD gelombang II, mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD turut berpartisipasi dengan menjadi relawan pada program vaksinasi ini. Pukul 07.00 pagi, 20 mahasiswa FK bersama dengan mahasiswa dari FKM dan Farmasi  telah berada di ruang Briefing guna mendengarkan pengarahan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD (BIMAWA).

Dari 20 mahasiswa, 15 mahasiswa bertugas melakukan pengukuran tekanan darah untuk semua peserta vaksinasi yang diperkirakan lebih dari 1800 peserta hadir pada hari itu. Sedangkan 5 mahasiswa lainnya berada di tim observasi yang bertugas memantau kondisi peserta vaksin di ruang observasi. Adapun yang harus dipantau adalah keluhan-keluhan dan gejala yang mengarah pada Kejadian Ikutan Paska Imuniasai atau KIPI serta mengingatkan peserta vaksin untuk tetap mematuhi Protool Kesehatan.

Vaksinasi gelombang II UAD ini berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta. Selain itu, bekerja sama dengan RS UAD, PKU Muhammadiyah Bantul, Gamping, dan Kota.Dengan keterlibatan aktif mahasiswa FK pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan khususnya yang mengasah keterampilan mereka sebagai calon dokter, kedepannya diharapkan mereka menjadi dokter yang mempunyai kompetensi dan berdedikasi, yang selalu mengabdikan ilmu dan kemampuannya untuk masyarakat. (/DYA)

Vaksin adalah produk antigen dari mikroorganisme atau zat lain yang diolah untuk memberi efek kekebalan tubuh yang spesifik serta aman. Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh dimana tubuh menjadi kebal terhadap penyakit tertentu. Sinovac adalah vaksin yang digunakan di Indonesia, berasal dari virus mati yang di inaktfkan Ketika masuk kedalam tubuh, efeknya akan memancing respon imun kekebalan tubuh.
Beda Vaksin aktif dan Vaksin Pasif??
Pada Vaksin aktif, tubuh akan membentuk imunitas sendiri dengan rangsangan vaksin untuk membentuk antibody. Contoh: Sinovac, Astra-Zenecea, Moderna, Sinophram, Pfizer.
Sedangkan, pada Vaksin pasif nantinya akan disuntikkan serum ke dalam tubuh untuk membentuk imunitas. Contoh: Terapi serum antibody SARS-CoV 2.
Vaksin di Indonesia.
Vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc dan BionTech, dan Sinovac Life Sciences.