Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D.,Ak. meresmikan pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kamis (22/3/2018). Peresmian tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang diawali oleh Menristek Dikti RI dilanjutkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si., Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum., Ketua BPH UAD Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc.,M.Ag., Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Lincolin Arsyad, dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini.

Dalam sambutannya, Rektor UAD menyampaikan, gedung Fakultas Kedokteran akan dibangun secara khusus. Pembangunan gedung yang menempati lahan sekitar 7000 m2 dengan tinggi 7 lantai ini recananya akan rampung dalam waktu 6 bulan. Bersamaan dengan gedung tersebut, akan dibangun juga laboratorium terpadu dengan luas 21.000 m2.

“Khusus Fakultas Kedokteran UAD, gedungnya tidak akan digabung dengan yang lain.  Pembangunan dua gedung ini memerlukan anggaran sekitar 340 miliar rupiah. Mahalnya pembiayaan dikarenakan laboratorium memerlukan spesifikasi khusus,” ungkap Kasiyarno.

Dalam pembangunan gedung-gedung di kampus 4, UAD menggandeng PT PP (Pembangunan Perumahan). Proses pembangunan gedung tersebut menerapkan sistem kerja 24 jam tanpa henti.

Pada kesempatan tersebut, Kasiyarno juga menyampaikan bahwa UAD sebagai pelaksana pendidikan tinggi akan mendukung program-program Kemenristekdikti. Dukungan ini merupakan salah satu komitmen UAD untuk turut memajukan pendidikan di Indonesia.

Di akhir sambutannya, ia meminta doa dari para pimpinan dan stakeholder agar pembangunan gedung-gedung kuliah UAD ini bisa berjalan baik, cepat, dan dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat maupun persyarikatan. (ard)