Simulasi Akbar: Tingkatkan Keterampilan Dokter Muda FK UAD dalam Menangani Krisis Kesehatan Dampak Gempa Bumi
Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) bersama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyelenggarakan “Simulasi Akbar Penanganan Krisis Kesehatan Dampak Gempa DIY”. Simulasi ini sebagai sarana praktik bagi para dokter muda FK UAD sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi krisis kesehatan yang diakibatkan oleh bencana alam seperti gempa bumi.
Simulasi ini digelar pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 bertempat di Kampus IV UAD. Simulasi diawali dengan acara pembukaan di Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran UAD. Dalam sambutannya, Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsuddin Sp.S(K), M.Med.Sc selaku Dekan FK UAD mengajak seluruh peserta mengikuti acara ini dengan seksama mengingat betapa pentingnya pemahaman dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat.
Ketua MDMC PP Muhammadiyah, yaitu Budi Setiawan, M.T, juga menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pelatihan dalam kesiapan menanggapi terjadinya bencana dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY (BPDB DIY) mengucapkan terima kasih atas inisiatif UAD dalam mengadakan acara ini sekaligus menyampaikan harapannya agar acara ini berjalan secara aman dan zero accident (tanpa insiden).
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas M.T., menyatakan rasa bangganya terhadap para peserta yang terus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kegiatan volunteer untuk bencana. “Kami sangat bangga dan terharu karena insan-insan tangguh ini masih melakukan kegiatan sukarela untuk kejadian bencana. Ini menjadi sarana yang baik untuk kerja sama bersama BMPD dan MDMC. Zero accident ini sangat penting” ujarnya. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat secara luas.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi kebencanaan di halaman Gedung FK UAD. Simulasi diawali dengan skenario adanya gempa bumi sebesar 6,6 SR di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Ribuan warga DIY mengalami luka ringan hingga berat, bahkan sampai meninggal dunia. Selanjutnya, para dokter muda FK UAD secara cepat melakukan upaya tanggap darurat kesehatan seperti membantu layanan RHA, triase, stabilisasi, evakuasi, dan penyelenggaraan pos pelayanan kesehatan darurat lapangan.
Simulasi akbar ini berjalan dengan lancar dan aman. Para dokter muda menjalankan perannya dengan profesional dan penuh cekatan. Diharapkan simulasi ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para dokter muda dalam menghadapi krisis kesehatan akibat bencana. Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari pengalaman tersebut, mereka dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi serupa di masa mendatang demi keselamatan masyarakat dan keamanan masyarakat.