Pengajian Rutin FK UAD: Bersama dalam Ukhuwah, Membangun Sinergi Menuju Kesuksesan Bersama
Jumat, 26 September 2025, Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan kembali menyelenggarakan pengajian rutin bulanan. Kali ini, tausiyah dibawakan oleh Ust. Hendra Darmawan S.Pd, M.A yang merupakan dosen PBI UAD sekaligus anggota dari Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta. Tema kajian kali ini “Bersama dalam Ukhuwah, Membangun Sinergi Menuju Kesuksesan Bersama” diharapkan mampu mempererat ukhuwah keluarga besar FK UAD dalam bersinergi memajukan fakultas kedokteran.
Ust. Hendra dalam tausiyahnya menyampaikan mengenai makna ukhuwah, “kata ukhuwah berasal dari akar kata ‘akh’ yang berarti saudara sedarah dan ‘ikhwah’ yang berarti saudara seiman. Bisa juga diambil dari kata ‘ikhwan’ yang berarti saudara tak sedarah dan tak seiman.” Hal ini mengimplikasikan bahwa sebuah persaudaraan bisa dijalin melalui 3 cara dan tidak terbatas hanya melalui persaudaraan kandung. Pendiri Muhammadiyah, yakni K.H Ahmad Dahlan sendiri pernah mengatakan hal serupa. “Yang mempersatukan kita adalah hati, empati, dan solidaritas, meski berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.”
Ukhuwah atau persaudaraan merupakan salah satu modal penting dalam proses hijrah untuk mencapai keberhasilan bersama, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. An-Nisa ayat 100:
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Ayat ini menggambarkan hijrah menjadi salah satu ciri khas umat Islam yang mencerminkan proses bergerak dari gelap menuju cahaya dan dari jaman jahiliyah menuju zaman berperadaban. Dalam ayat ini pula Allah juga menjanjikan 3 keutamaan bagi orang yang berhijrah yakni; 1) Allah akan mencukupkan kebutuhannya, 2) Allah akan menjaganya, dan 3) Allah akan senantiasa memberikan petunjuk menuju jalan yang benar.
Menyambung pembahasan tentang hijrah, ust. Hendra juga tak lupa menegaskan tentang bahwa semua orang berbagi peran dalam proses berhijrah. Dengan demikian, semua bagian yang terlibat dalam FK UAD harus profesional dalam menjalankan pekerjaannya masing-masing supaya tercapai tujuan bersama.
“Dan tidaklah seharusnya orang Muslim itu pergi ke medan perang semua, perlu ada sekelompok yang mendalami ilmu agama, dan ilmu agama tersebut untuk mengingatkan kembali agar orang lain lebih berhati-hati” (QS At-Taubah: 122). (Sby/Hdr).