Acara penutupan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 34 Universitas Sumatera Utara baru saja usai. Menyisakan kebahagiaan tersendiri buat kontingen PKM perwakilan dari FK UAD yang mengusung judul “PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 PADA ANAK DENGAN BUKU PERMAINAN MAZZLE”. Tim yang diketuai oleh Faiyana berhasil mendapatkan penghargaan Juara Favorit.

Sejak pembuatan proposal Faiyana dan kawan-kawan berjuang sampai mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,. Dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan dan sejumlah pelaporan-pelaporan yang harus dilaporkan ke Simbelmawa yang menjadi sebuah kewajiban. Setelah kemudian melewati saat-saat tegang di acara presentasi Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM, meloloskan tim yang dibawah bimbingan dr Dewi Yuniasih ini melenggang ke PIMNAS. Sebuah perjuangan dan capaian yang tidak mudah.

Pejuangan tidak berhenti disitu saja. Persiapan-persiapan menghadapi PIMNAS pun harus dilakukan dengan tidak mengendorkan semangat. Salah satunya adalah dengan mengikuti karantina semua Tim Finalis PIMNAS dari UAD di tempat yang sudah ditentukan. Sebuah kawah candradimuka, dimana semua Tim Finalis mendapat didikan, pengajaran dan juga penguatan dari berbagai sisi demi mengupayakan yang terbaik dari pembina-pembina PKM UAD.

Bagaimana menguatkan mental dan meniatkan semuanya karena Allah Swt adalah pesan dari petinggi LPPM UAD, yang tidak akan dilupakan oleh para Finalis UAD. Disamping juga keharusan merevisi kembali bahan-bahan presentasinya, dikritisi dan direvisi berulang kali sampai hasil yang maksimal yang bisa dilakukan. Luaran-luaran pun diupayakan mendapatkan yang paripurna.

Sampailah di hari yang cukup menegangkan, hari presentasi dihadapan para juri PIMNAS. Tim PKM dan para dosen pendampingnya juga PKM Center UAD serta para pembina PKM UAD telah mengupayakan yang maksimal. Hasilnya diserahkan kepada Allah SWT.

Selamat buat Faiyana Nurul Arrifqi, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi, Intan Dyah Prawesti, Yuni Tri Widya Ningrum (dari FKIP) dan dr Dewi Yuniasih atas penghargaannya. (DYA)