Tendik FK UAD Ikuti Refreshing AIK untuk Meningkatkan Komitmen terhadap Institusi dan Persyarikatan
Pada 27 Mei 2025 tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran UAD dan seluruh tenaga kependidikan di Universitas Ahmad Dahlan mengikuti kegiatan Refreshing Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD sebagai wujud nyata program pengamalan nilai-nilai AIK untuk memperbaharui pemahaman keagamaan bagi tenaga kependidikan dari perspektif Muhammadiyah. Program ini juga bertujuan meningkatkan komitmen terhadap institusi dan persyarikatan.
Acara yang berlangsung di Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan diawali dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an. Wakil Rektor bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag turut hadir sekaligus membuka acara serta memberikan sambutan refreshing Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). “Muhammadiyah adalah rumah besar persyarikatan dan kita adalah anggota persyarikatan yang harus membesarkan dan memperindah rumah besar persyarikatan,” tegas Wakil Rektor AIK. Dalam sambutannya Wakil Rektor AIK juga menyampaikan bahwa kegiatan AIK jangan dianggap sebagai beban tetapi menjadi bagian penting dari aktivitas yang diperlukan untuk mengembangkan persyarikatan. Program pemotongan gaji untuk zakat infaq shodaqoh 2,5% tiap bulan akan digunakan untuk beasiswa mentari bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Pemateri utama, Lailatis Syarifah, Lc., MA dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan materi tentang Fiqih Zakat Kontemporer. Aabidah Ummu ‘Aziizah, S.Pd.I, M.Pd selaku moderator memandu pemaparan materi dari awal hingga sesi tanya jawab. Dalam materi ini dibahas tentang latar belakang zakat, pentingnya reformasi manajemen zakat, metodologi muhammadiyah dalam menyusun fiqih zakat, problem zakat, konsep zakat, dalil tentang zakat, macam-macam, syarat wajib dan tujuan zakat dan nilai dasar zakat, prinsip-prinsip zakat, serta harta yang wajib dizakati. Pemaparan beliau menekankan arti penting zakat sebagai solusi permasalahan ekonomi dan sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di persyarikatan serta lingkungan sekitar.
Sesi kedua diisi tentang sosialisasi AIK di UAD yang meliputi pedoman perkuliahan AIK di UAD disampaikan oleh Muh Saeful Effendi, M.Pd.B.I, Kepala Bidang Kemasyarakatan LPSI. Beliau menyampaikan UAD mempunyai kewajiban untuk menjaga AIK untuk tetap baik secara individu dan institusional, sehingga perlu implementasi AIK yang diselaraskan dengan kegiatan akademik dan non akademik. Kemudian dilanjutkan sosialisasi penilaian pengamalan AIK bagi pegawai yang disampaikan oleh Yahya Hanafi., M.Sc. selaku Kepala Bidang Perkaderan LPSI. Beliau menyampaikan landasan kebijakan yang menjadi dasar penilaian pengamalan AIK bagi pegawai, tujuan dan prinsip penilaian, metode penilaian, indikator penilaian, alur pengisian portofolio di portal dan rencana jadwal pengisian portofolio pengamalan AIK bagi pegawai. Materi penutup refreshing AIK disampaikan oleh Sartini, M.S.Acc., Ph.D., Ak., CA, selaku Bidang Keuangan & Kesekretariatan di Lazismu UAD, menyampaikan tentang profil, visi dan misi, peran serta dan program-program lazismu UAD. Dalam acara ini Lazismu UAD akan membantu pentasyarufan zakat dari dosen dan tenaga kependidikan UAD pada setiap bulan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para tenaga kependidikan bertambah wawasan, dan kesadaran akan pentingnya mengimplementasikan pengamalan nilai-nilai AIK secara individu, institusi maupun dalam persyarikatan. (Hdr)