Pramudya Wijaya, Mahasiswa FK UAD yang menjadi Finalis Dimas-Diajeng Kulon Progo 2025
Capaian prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD), Pramudya Wijaya. Kali ini, mahasiswa yang kerap dipanggil Jaya, berhasil menjadi finalis dalam ajang pemilihan Dimas-Diajeng Kulon Progo 2025. Capaian ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Jaya, FK UAD, serta daerah asalnya, yakni Kapanewon Wates, Kulon Progo.
Jaya menyampaikan rasa bangganya berhasil menjadi finalis dalam ajang tersebut. “Melalui proses seleksi yang ketat, saya dapat menunjukkan kemampuan di berbagai bidang, mulai dari pengetahuan tentang Kulon Progo, kecakapan dalam berbicara di depan umum, hingga keterampilan sosial yang saya miliki. Saya merasa bangga bisa mewakili Kapanewon Wates dan turut mempromosikan potensi serta keindahan Kulon Progo ke kancah yang lebih luas.”
Dimas Diajeng Kulon Progo merupakan ajang untuk memilih sepasang dimas diajeng sebagai perwakilan resmi Kulon Progo. Dimas diajeng yang terpilih nantinya akan berkontribusi dalam promosi daerah sekaligus menjadi role model bagi generasi muda. Kontes ini bukan hanya sekedar ajang pageant biasa, melainkan ajang yang menekankan kepada pembentukan karakter dan kepribadian yang berlandaskan nilai budaya lokal.
Keinginan untuk mengembangkan potensi diri sekaligus memberikan kontribusi kepada daerahnya menjadi motivasi awal Jaya dalam mengikuti ajang ini. Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab dalam melestarikan budaya dan wisata daerah. Salah satu langkah nyatanya dalam melestarikan budaya lokal adalah dengan inovasinya menciptakan Jagratara Board Game yang bermuatan budaya dan pariwisata lokal.
“Saya sangat berharap agar melalui ajang ini, saya bisa menjadi agen perubahan yang dapat menginspirasi banyak orang, terutama anak muda di Kulon Progo, untuk lebih mencintai budaya lokal dan memperkenalkan kekayaan alam yang dimiliki daerah ini,” tutur Jaya. Semoga sukses menjadi Dimas-Diajeng Kulon Progo, Jaya! (Sby)