Pengajian Rutin FK UAD: Meneladani Keteguhan Nabi Ibrahim dan Keikhlasan Nabi Ismail
Fakultas Kedokteran UAD kembali menyelenggarakan pengajian rutin pada hari Rabu, 11 Juni 2025 bertempat di Amphiteater A Lantai 7 Gedung Fakultas Kedokteran, UAD. Pengajian kali ini menghadirkan Ust. Qaem Aulassyahied, S. Th.I., M.Ag., sebagai narasumber yang bertemakan “Meneladani Keteguhan Nabi Ibrahim dan Keikhlasan Nabi Ismail dalam Menjaga dan Mengembangkan Amanah Mendidik Umat.”
Acara yang dihadiri oleh seluruh dosen, staf, dan tendik Fakultas Kedokteran UAD dimulai pada pukul 09.30. Rangkaian acaranya diawali dengan pembukaan dilanjutkan pembacaan ayat suci al-Quran, serta sambutan oleh Dekan FK UAD, Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp. S(K), M.Med.Sc.
Keteguhan Nabi Ibrahim a.s merupakan satu dari sekian banyak hal yang bisa diteladani oleh umat muslim. Ust. Qaem menjelaskan terdapat tiga hal yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim yakni iman dan akidah yang murni, Islam yang paripurna dan spontanitas, serta keluarga yang beriman. Tiga hal ini ternyata seringkali tidak ditemukan pada masyarakat saat ini, sebaliknya justru ditemukan problem keimanan dan keyakinan, problem aturan dan panduan hidup, serta problem keluarga dan sosial.
Ust. Qaem menekankan kepada aspek problema keluarga saat ini. Jika sebuah keluarga telah kehilangan orientasi, maka akan mengakibatkan pula kehilangan prioritas yang pada akhirnya menyebabkan kehilangan fungsi rumah tangga. Bahkan, saat ini banyak ditemukan konsep keluarga model bank yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Ibrahim. Pada konsep keluarga tersebut, orangtua hanya berfungsi menyediakan fasilitas tanpa mengajarkan keimanan kepada Allah.
Supaya tetap memperoleh keberkahan layaknya keluarga nabi Ibrahim, maka ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan. “Jangan tinggalkan ibadah, jangan saling membenci antar anggota keluarga, serta hiduplah sesuai aturan yang telah ditentukan oleh Allah Swt,” pesan Ust. Qaem. (Sby)