Menguatkan Budaya Syukur bagi Civitas Akademika Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran menyelenggarakan pengajian rutin dengan tema “Membangun Budaya Syukur di Lingkungan Civitas Akademika” pada Jumat, 28 November 2025, bertempat di Amphitheater Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ustadz Dr. Ahmad Zaki Annafiri, S.Pd.I, M.Ed selaku Kepala Bidang Pendidikan AIK LPSI UAD yang memberikan tausiyah mengenai pentingnya membangun karakter bersyukur dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan kampus.
Dalam ceramahnya, Ustadz Dr. Ahmad Zaki Annafiri S.Pd.I, M.Ed menekankan bahwa syukur merupakan pondasi utama bagi seorang mukmin dalam menjalani aktivitas. Syukur tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga diwujudkan dengan hati yang tulus dan perbuatan yang mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT.
Beliau memulai kajian dengan mengajak jamaah untuk memulai rasa syukur sejak bangun tidur, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW melalui doa bangun tidur. Syukur ini diwujudkan dengan menyadari bahwa kehidupan yang diberikan setiap pagi adalah kesempatan untuk terus beramal saleh. Ayat dari QS Ali Imran: 185 juga dibacakan untuk mengingatkan jamaah tentang kepastian kematian dan pentingnya memanfaatkan waktu dengan amal terbaik.
Beliau menguraikan beberapa ayat penting seperti QS Ibrahim: 7, QS Luqman: 12, dan QS Ad-Dhuha: 11 untuk menggambarkan urgensi syukur sebagai tanda keimanan, sarana menambah nikmat, dan amalan yang membentuk optimisme serta pola pikir positif dalam kehidupan.
Dalam konteks civitas akademika, Ustadz Zaki mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan budaya syukur melalui kebiasaan mengucapkan hamdalah, saling berterima kasih, serta menggunakan nikmat ilmu, waktu, dan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Beliau juga mengutip pandangan Imam Al-Ghazali dan Ibnul Qayyim mengenai syukur dengan hati, lisan, dan perbuatan sebagai dasar dalam membangun karakter unggul.
Pengajian ditutup dengan doa bersama, dan para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir. Diharapkan melalui pengajian ini, seluruh civitas akademika semakin termotivasi untuk menumbuhkan budaya syukur yang dapat memperkuat harmoni, produktivitas, dan kualitas kehidupan kampus.(Hdr)
