MEDEX: Heart 2025—Antusiasnya Pelajar SMA Mencoba Sehari Menjadi Mahasiswa Kedokteran UAD

Minggu, 07 Desember 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan melalui Departemen Luar Negeri BEM FK UAD kembali mengadakan acara tahunan Medical Expo (MEDEX) FK UAD yang mengundang pelajar SMA dari berbagai sekolah untuk merasakan secara langsung bagaimana menjadi mahasiswa kedokteran di FK UAD selama satu hari. MEDEX: Heart 2025 mengusung tema “Beating Beyond Boundaries: The Heart’s Journey to Medicine” dengan maksud mengajak para peserta berani melangkah melampaui batasan diri peserta serta mengajak mereka menjelajahi lebih jauh kehidupan mahasiswa kedokteran
“MEDEX ini diselenggarakan untuk mengenalkan FK UAD kepada teman-teman SMA. Namun, lebih dari itu, saya ingin MEDEX dapat menjadi bahan pertimbangan dan motivasi bagi teman-teman dalam mengenal diri mereka sendiri dan menentukan masa depan mereka mau ke mana,” ujar Nisrina Raihan Hania (Nina), selaku ketua Panitia MEDEX: Heart 2025.
Selaras dengan temanya, MEDEX tahun ini banyak membahas terkait kesehatan jantung dan kesehatan mental. Kegiatan ini diikuti oleh 103 pelajar SMA dari berbagai sekolah yang ada DIY maupun dari kota sekitarnya seperti Sragen dan Magelang.
Acara pembukaan MEDEX: Heart 2025 dilaksanakan di Amphiteater Gedung FK UAD. Peserta langsung disambut dengan penampilan drama oleh mahasiswa FK UAD dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, Gubernur BEM, serta Dekan FK UAD, dr. M. Junaidy Heriyanto, Sp.B, FINACS. Antusiasme peserta sudah terasa sejak awal kegiatan.
Setelah pembukaan, peserta MEDEX mulai memasuki acara inti, yakni sesi talkshow materi pertama berjudul “Andai saja Diriku Sadar di Kala itu”, yang disampaikan oleh Joecy Rubina, Wakil Gubernur BEM-FK UAD periode 2025/2026. Peserta menyimak dengan seksama materi yang memaparkan tentang makna bangkit dari kegagalan dan mencari jalan untuk kesuksesan.
Materi kedua, “Berdetak Demi Mimpi: Antara Jatuh Cinta dan Kesuksesan Akademik”, disampaikan oleh dr. Widea Rossi Desvita, Sp. KJ. Materi kedua yang bertemakan kesehatan mental ini mendiskusikan bagaimana cara pelajar dalam mengatur perasaan dan emosi supaya bisa berdampingan dan tetap menunjang kesuksesan akademik. Tak lupa, dr. Widea menyampaikan cara menjaga, mendeteksi, dan menolong seseorang dengan kesehatan mental yang tidak baik-baik saja.

Setelah sesi talkshow, para peserta diajak merasakan kehidupan akademik FK UAD melalui simulasi diskusi tutorial dan praktikum skills lab. Peserta MEDEX dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing dibersamai oleh pendamping. Secara bergiliran, tiap kelompok diajak tur ke ruang OSCE dan ke ruang keterampilan klinis di mana peserta dapat mencoba mempraktikkan beberapa keterampilan klinis seperti basic life support, pemasangan EKG, dan bedah minor. Setelah semuanya mencoba praktik, para peserta kemudian diajak berpindah ke ruangan tutorial untuk mencoba pembelajaran diskusi tutorial dengan pembahasan tentang jantung dan fungsinya.
Puncak acara adalah agenda campus tour yang sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta. Agenda ini memberikan kesempatan besar bagi para peserta MEDEX untuk menjelajahi seluruh bagian dari Gedung FK UAD, dari perpustakaan, laboratorium, dan ruang perkuliahan Amphitheater. Tak hanya berkeliling, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung melakukan simulasi praktikum yang tersedia di tiap-tiap laboratorium seperti pengamatan preparat histologi jantung, praktikum kebugaran tubuh, pemeriksaan golongan darah, dan masih banyak lagi.
Mulai tahun ini, peserta dapat merasakan praktikum mahasiswa kedokteran yang seperti aslinya, dimulai dari pretest, penyampaian materi, praktikum, dan hingga posttest. Kegiatan seperti ini tentunya semakin menambah pengalaman mereka dalam menjadi mahasiswa Kedokteran UAD selama sehari.
Salah satu peserta mengungkapkan kesan positifnya setelah seharian mengikuti MEDEX: Heart 2025. “Seru banget, saya merasa beneran menjadi medstud (medical student). Selain itu, seru juga karena banyak praktikumnya, jadi bisa langsung praktik,” ungkapnya.

Terlepas dari tujuan utamanya tadi, Nina berharap MEDEX lebih dari sekadar tempat mengenal FK UAD, tapi menjadi tempat bertumbuh dan berkembang. “Untuk teman-teman peserta, aku berterima kasih sebesar besarnya karena sudah mau mendaftar dan meramaikan MEDEX tahun ini. Semoga apapun yang ada di medex ini, bisa menjadi pintu teman teman melangkah menuju masa depan dan menjadi trigger untuk membuka pintu-pintu lainnya. Semoga apa yang teman teman dapatkan, temukan, dengarkan, rasakan, lihat di MEDEX: Heart 2025 ini, bisa membantu teman teman dalam melangkah menuju masa depan.
Semoga bersama MEDEX ini, kalian jadi bisa lebih menyadari bahwa apapun yang kalian miliki sekarang, bisa kalian syukuri dan gunakan untuk berkembang lagi kedepannya, seperti jantung yang berdetak dan menandakan masih adanya kehidupan, semoga teman teman bisa berlanjut untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi dan memperjuangkan keajaiban dalam diri kalian sendiri.
Untuk berbagai pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu baik saya mohon izin untuk mengucapkan terima kasih sebesar besarnya,” pesan Nina.
Melalui kegiatan MEDEX: Heart 2025 ini, FK UAD berharap semakin banyak pelajar yang mengenal dan tertarik untuk melanjutkan pendidikan di fakultas kedokteran yang unggul di bidang kebencanaan dan berlandaskan AIK itu. FK UAD siap menyambut calon mahasiswa baru dan mempersiapkan mereka menjadi lulusan dokter yang berkualitas (Sby).







