Seminar Ilmiah Nasional ALERT Tingkatkan Etika dan Respons Darurat Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) kembali mengadakan kegiatan akademik bergengsi bertajuk Seminar Ilmiah Nasional ALERT (Acute Lifesaving Ethics through Emergency Response and Teamwork) pada Kamis, 23 Oktober 2025. Seminar ini dilaksanakan secara hybrid, yakni offline di Amphitarium Gedung Utama UAD Kampus 4 serta online melalui platform Zoom Meeting, dengan dihadiri oleh lebih dari ratusan peserta dari kalangan mahasiswa kedokteran, dokter muda, tenaga kesehatan, dan profesional medis.
Dengan mengusung tema Acute Lifesaving Ethics through Emergency Response and Teamwork, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menerapkan kolaborasi yang cepat, etis, dan sinergis saat menghadapi keadaan darurat kesehatan. Seminar ALERT diharapkan dapat menjadi wadah bagi tenaga kesehatan untuk berbagi ilmu dan memperkuat sinergi lintas profesi, terutama dalam menghadapi situasi kritis yang memerlukan keputusan cepat dan tepat.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan briefing panitia dan pengkondisian peserta, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi, pembacaan kalam ilahi, serta pemutaran video lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars UAD. Dekan Fakultas Kedokteran UAD turut memberikan sambutan pembuka, menegaskan pentingnya pelatihan etika dan kolaborasi dalam penanganan kegawatdaruratan medis sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan profesional seorang tenaga kesehatan. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber.
Seminar ALERT ini menghadirkan 9 narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu dr. IBG Surya Putra Pidada, Sp.FM(K) yang menyampaikan materi Navigating Ethical Dilemmas in Maternal and Neonatal Emergencies. Narasumber kedua dr. Irwan Taufiqur Rachman, Sp.OG-KFM menyampaikan materi Managing Eclampsia: Ethical Priorities in Saving Mothers and Newborns. Kemudian materi Neonatal Seizures: Diagnosis, Management, and Prognosis dengan narasumber Prof. Kian Djien Liem, Ph.D. Pemaparan materi keempat oleh dr. Ahmad Muttaqin ‘Alim, Sp.An-TI, FIP, FSRM, Dipl.Pain, M.Sc yang menyampaikan tentang Anesthesia Challenges in Eclampsia and Neonatal Seizures. Selanjutnya Dr. dr. Cempaka Thursina Srie Setyaningrum, Sp.S(K) sebagai narasumber untuk materi Stroke in the Emergency Room: Rapid Recognition and Time-Critical Interventions. Kemudian Prof. Dr. dr. Budi Yuli S., Sp.PD(K), Sp.JP(K) menyampaikan materi Current Updates Emergency in Acute Cardiac Care: From Guidelines to Practice. Materi Bridging Survival: The Nursing Role in Neuro-Cardiac Emergencies and Post-Resuscitation Care disampaikan oleh narasumber Dr. Al Afik, S.Kep., Ns., M.Kep. dr. Tri Yunanto Arliono, S.Ked., Sp.EM sebagai narasumber kedelapan menyampaikan materi: First 10 Minutes in the ER When Every Second Counts: From Shock to Surgical Readiness. Narasumber terakhir dr. Moch. Junaidy Heriyanto, Sp.B., FINACS menyampaikan materi Operative Decision-Making in Trauma and Acute Abdomen: When to Cut, When to Wait. Setiap sesi disertai dengan diskusi interaktif, tanya jawab, dan penyerahan sertifikat kepada para narasumber. Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan, baik secara daring maupun luring.
Setelah sembilan sesi materi selesai, kegiatan ditutup dengan post-test, pengumuman peserta terbaik, dan penyampaian apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta. Acara berakhir pukul 17.30 WIB dengan penuh semangat dan harapan agar seluruh peserta mampu menerapkan ilmu serta nilai etika yang diperoleh di lapangan kerja nyata. Melalui terselenggaranya Seminar Ilmiah ALERT 2025, diharapkan terwujud tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan yang memiliki pemahaman mendalam tentang etika dalam penanganan kasus darurat, serta mampu merespons situasi kritis dengan cepat, tepat, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya koordinasi dan kolaborasi tim sebagai kunci keberhasilan dalam menyelamatkan nyawa pasien. Dengan demikian, Seminar ALERT menjadi langkah nyata Fakultas Kedokteran UAD dalam membangun generasi tenaga medis yang profesional, beretika, dan siap menghadapi tantangan kedaruratan di dunia kesehatan. (Hdr)

