Pengajian Rutin Fakultas Kedokteran: Meningkatkan Profesionalisme dalam Komitmen Bermuhammadiyah
Pengajian Rutin FK UAD
Pada hari Sabtu, 09 Agustus 2025, Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan kembali mengadakan pengajian rutin bagi dosen, dan tenaga kependidikan. Pengajian kali ini mengundang Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, M.A untuk menyampaikan materi bertemakan “Meningkatkan Profesionalisme dalam Komitmen Ber-Muhammadiyah”. Pengajian bertempat di Amphitheater A lantai 7 gedung Fakultas Kedokteran.
Pemateri kali ini, Ikhwan Ahada, merupakan Ketua Pimpinan WIlayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY). Di awal materi, beliau menyampaikan bahwa profesionalisme dalam Islam itu dibangun dengan berlandaskan pada perbuatan baik sesuai dengan Q.S Al-Qasas ayat 77 dan Q.S An-Naml ayat 88 yang mengandung perintah untuk berbuat ihsan/kebaikan.
Menurut beliau, berbuat ihsan di sini tidak hanya berbuat baik semata, melainkan perbuatan baik yang melebihi standar rata-rata, serta dari awal proses hingga akhir dari proses tersebut. Selain ihsan, terdapat juga perbuatan itqan yaitu berbuat secara sempurna, teliti, dan tanggung jawab. Dua hal inilah yang jika digabungkan menjadi landasan profesionalisme dalam Islam.
Setelah materi profesionalisme, beliau melanjutkan tentang bagaimana profesionalisme itu menjadi faktor penting dalam mengembangkan islam berkemajuan dalam Muhammadiyah. “Ciri orang yang ber-Muhammadiyah di antaranya berhati ikhlas, beramal soleh, tawakal dan istiqomah, melaksanakan rukun Islam, serta jujur, tepa slira, dan rendah hati. Konsekuensi dari orang Ber-Muhammadiyah adalah mereka bersedia mengokohkan aqidah, meluruskan aqidah, mengoptimalkan amal sholeh, dan menggembirakan dalam berjamaah” jelasnya.
Komitmen yang perlu diingat bagi para anggota dalam ber-Muhammadiyah adalah Muhammadiyah merupakan organisasi, bukan agama, maka tidak boleh ada sesuatu di dalamnya yang bertentangan dengan agama. Profesionalisme yang telah dipaparkan sebelumnya menjadi kunci dalam menjaga komitmen ber-Muhammadiyah agar terbentuk 5 karakteristik Islam Berkemajuan yaitu, (1) Berlandaskan pada tauhid; (2) Bersumber pada Al-Qur’an dan as-sunnah; (3) Menghidupkan ijtihad dan tajdid; (4) Memegang prinsip al-wasathiyah tetap bersikap di tengah-tengah; (5) Mewujudkan kerahmatan Islam dalam kehidupan nyata.(Sby/Hdr)