Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksata (RE) merupakan program riset dari Kemendikbuddiktiristek yang dilakukan oleh para mahasiswa. Tim PKM-RE UAD ini didampingi oleh Dr.rer.nat.apt Sri Mulyaningsih, M.Si. selaku dosen pembimbing. Dan beranggotakan 4 orang yang merupakan mahasiswa fakultas farmasi dan fakultas kedokteran Universitas Ahmad Dahlan yang di ketuai oleh Ridwan Pangestu dengan beranggotakan Nabila Salzabil, Nur Aini Dini Islamiyah, dan juga Ahmad Fauzi Arsyad.

Berdasarkan data surveilans terdapat 600.000-1,3 juta kasus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella sp. Penyakit ini umumnya terjadi bagi masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi produk dari unggas salah satunya adalah telur asin. Dimana saat ini telur asin banyak dilaporkan tercemar oleh bakteri Salmonella sp yang dapat terjadi pada proses produksi dan pascaproduksi akibat kurang diperhatikannya higiene dan sanitasi di peternakan dan saat pengumpulan dan penyimpanan telur. Maka dari itu dilakukan upaya mencegah tumbuhnya Salmonella sp melalui pengawetan secara alami dengan menggunakan asam asetat dari limbah kulit nanas (AnanasComosus)

“Pemanfaatan vinegar dari kulit nanas sebagai biopreservatif untuk menghambat bakteri Salmonella pada telur asin masih jarang diteliti. Ini merupakan ide kreatif untuk memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manusia”. Ujar Sri Mulyaningsih selaku dosen pembimbing.

Riset ini telah dilakukan selama empat bulan sejak bulan April 2024 di Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Riset ini dilakukan untuk menghambat bakteri Salmonella sp pada telur asin dengan menggunakan biopreservatif vinegar limbah kulit nanas. Yang dilakukan dengan cara mengambil asam asetat pada kulit nanas dengan cara fermantasi.

Limbah kulit nanas termasuk limbah organik yang mengandung banyak nutrisi yang dapat berpotensi sebagai bahan baku untuk pembuatan vinegar den gan cara fermentasi untuk menghasilkan asam asetat yang dapat menghambat pertumbuhan Salmonella sp. Selain itu juga dilakukan pengujian kandungan kadar garam sebagai syarat mutu telur asin.

“Harapannya dengan adanya penelitian ini dapat menawarkan solusi yang efektif untuk mengurangi kasus salmonellosis di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi hingga kematian jika tidak ditangani sesegera mungkin. Dengan begitu penelitian sangat penting karena memanfaatkan limbah yang semula tidak berguna menjadi sesuatu yang dapat menghambat pertumbuhan salmonella pada telur dengan kandungan asam asetatnya. Selain daripada mengurangi limbah disekitar kita penelitian ini juga sangat menguntungkan penjual telur asin karena efisiensi waktu namun tetap memenuhi syarat mutu SNI.” Ujar Ridwan Pangestu selaku ketua tim.

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia telah melakukan penandatanganan kerjasama MoU dengan K-Medi Hub Korea. Penandatanganan tersebut diselenggarakan di Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar, pada Kamis, 12 Oktober 2023. Inisiatif kolaborasi kerjasama ini diharapkan dapat memberi manfaat pada pengembangan PTMA yang  berfokus pada pengembangan pendidikan, akademik, kurikulum serta penelitian.

K-Medi Hub sebagai pusat pengembangan industri kesehatan di bidang pengembangan peralatan medis, dan kecerdasan buatan dalam pengembangan obat-obatan diharapkan akan memberikan manfaat besar pada pengembangan institusi.  Hadir Presiden K-Medi Hub Korea, Yang Jin Young, perwakilan beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM), ASKUI PTMA, dan beberapa instansi pemerintahan.

Fakultas Kedokteran UAD yang diwakili oleh Wakil Dekan SDM dan KKAU, dr. Ario Tejosukmono, MMR., M.M.Biomed dan perwakilan Fakultas Kedokteran PTMA  menyepakati beberapa poin dalam MoU diantaranya yaitu  pertukaran dosen dan peneliti, pertukaran mahasiswa, peneliti lain dan staf administrasi, melakukan proyek penelitian kolaboratif, penyelenggaraan perkuliahan dan penyelenggaraan symposium, pertukaran informasi dan materi akademik, partisipasi dalam pameran yang diselenggarakan oleh masing-masing organisasi,dan promosi kerjasama akademik lainnya yang disepakati bersama. (Hdr)

Yogyakarta- Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Daerah Istimewa Yogyakarta sukses gelar Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) DIY 2024. Peksimida tahun ini mengangkat tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”. Acara berlangsung sejak tanggal (01/07-09/07) dan berlangsung di empat universitas berbeda pada setiap cabang lomba, yaitu Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Jumlah keseluruhan peserta yang ikut dalam berbagai cabang lomba sebanyak 303 peserta.

Irwandi, Rektor ISI Yogyakarta menyampaikan dalam sambutannya, “Acara ini tidak hanya menjadi ajang bertemunya para mahasiswa berbakat dalam bidang seni, melainkan juga memperkuat ikatan dan semangat kreativitas di kalangan mahasiswa. Besar harapan saya, Peksimida menjadi ajang yang akan melahirkan karya-karya inovatif serta mencetak prestasi gemilang yang dapat mengharumkan nama DIY di kancah nasional”.

ISI Yogyakarta menjadi tuan rumah Peksimida pada tahun ini, dengan berbagai cabang lomba yang digelar di ISI yaitu menyanyi lagu dangdut, menyanyi lagu seriosa, keroncong, monolog, tari, serta desain media kampanye sosial dan lukis.

Pramudya Wijaya, mahasiswa Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan asal Kulonprogo berhasil meraih Juara 3 Menyanyi Solo Pop Putra. “Tentu saya merasa senang atas pencapaian ini. Saya berterimakasih kepada Universitas Ahmad Dahlan dan juga pihak-pihak terkait yang telah mendukung penuh mulai dari memfasilitasi alat dan juga menyediakan mentor untuk latihan sehingga saya berhasil memenangkan kejuaraan Peksimida 2024 ini”, ungkap Pramudya Wijaya.
(Penulis: Mawar Ledya Serli)